Rabu, 29 September 2010

Hatrik Eto`o Menangkan Inter Atas Werder

Hatrik Eto`o Menangkan Inter Atas Werder
Milan (ANTARA/Reuters) - Samuel Eto`o memanfaatkan pertahanan Werder Bremen yang longgar untuk mencetak hatrik ketika kemenangan Inter Milan 4-0 dalam Liga Champions berubah menjadi ajang latihan bagi tim pemegang gelar tersebut, Rabu.
Striker asal Kamerun itu, secerah sepatu kuningnya, tampil mengagumkan pada musim ini dan telah mengumpulkan total 11 gol dalam semua kompetisi, sementara juga membantu Wesley Sneijder menciptakan gol berikutnya.
Sering terpaksa bermain terlalu luas dan mengorbankan dirinya bagi tim pada musim lalu di bawah asuhan Jose Mourinho, Eto`o kembali tampil subur, sementara penyerang lainnya Diego Milito terseok-seok setelah tampil hebat saat timnya meraih tiga gelar musim lalu.
"Saya gembira meraih kemenangan saat ini sebagai penyerang setelah musim lalu bermain sebagai pertahanan," canda Eto`o kepada wartawan, usai merayakan gol ketiganya dengan mengambil foto menggunakan kamera fotografer di tepi lapangan.
Esteban Cambiasso memenangi tantangan di tengah lapangan dan Eto`o melakukan sentuhan berbahaya dengan lututnya sebelum mendorong bola di antara kedua kaki Tim Wiese untuk mencetak gol pembuka pada menit ke-21.
Ia kemudian memanfaatkan pertahanan Werder yang luar biasa longgar untuk menyelesaikan bola Lucio dari atas sebelum menjadi pengumpan bagi Sneijder untuk menyarangkan gol ketiga setelah menit ke-34.
Eto`o harus menyimpan bola tersebut sebagai kenang-kenangan setelah ia menghindari kiper untuk mencetak gol lagi sembilan menit menjelang pertandingan usai pada babak kedua yang kurang hidup.
Selalu berbahaya
"Tahun lalu Samuel kadang-kadang bermain sebagai striker tetapi sering terlalu luas, namun tahun ini saya memindahkan dia lebih dekat ke gawang dan ketika ia dekat gawang ia selalu berbahaya," kata pelatih Rafael Benitez dalam temu pers usai pertandingan kandang pertama dalam kompetisi Eropa di Inter.
Cedera yang dialami Milito dan Goran Pandev berarti Eto`o akhirnya bisa memanfaatkan lini depan melawan Werder sejak awal, bersama pemain-pemain muda Coutinho dan Jonathan Biabiany.
Gumaman menyebar di seluruh San Siro ketika fans menyaksikan tim yang tidak berpengalaman, yang juga kehilangan kapten Javier Zanetti dan bek tengah Walter Samuel seperti saat kalah di kandang AS Roma pada Sabtu.
Suara tersebut berubah menjadi erangan saat tim juara Eropa itu, yang bermain imbang 2-2 di kandang Twente Enschede dalam pertandingan pembuka, mengawali laga dengan buruk saat pemain Werder Hugo Almeida mengangkat bola ketika Julio Cesar maju dengan cepat namun Lucio mengelakkannya sebelum kehilangan peluang bagus berikutnya.
Namun para pendukung setia Inter tidak perlu khawatir, dan mereka segera mengibarkan bendera raksasa dengan gembira setelah pertahanan Werder yang didera cedera ambruk.
"Saya tidak tahu apakah hari ini ulang tahun mereka tetapi kami memberi mereka terlalu banyak hadiah," kata pelatih Werder Thomas Schaaf, yang sangat marah.
Satu-satunya yang negatif bagi pemimpin klasemen Serie A Inter adalah cederanya Julio Cesar dan Lucio menjelang pertandingan Minggu melawan Juventus.
"Bukan tanda-tanda yang baik ketika dua pemain harus meninggalkan lapangan tetapi ini tampaknya tidak terlalu serius. Kita tunggu besok," tambah Benitez.
Inter memuncaki Grup A setelah dua pertandingan dan selanjutnya akan menjamu Tottenham Hotspur, yang bermain imbang 2-2 di kandang Werder dalam pertandingan pertama mereka tetapi mengalahkan Twente 4-1 pada Rabu.
Moscow (ANTARA/AFP) - Tim raksasa Spanyol Barcelona ditahan imbang 1-1 oleh tim juara Rusia Rubin Kazan dalam pertandingan Grup D Liga Champions di Kazan, Rabu waktu setempat.
Kedua gol tercipta dari titik penalti, dengan pemain tengah asal Ekuador Christian Noboa memberi Rubin keunggulan lebih dulu pada babak pertama dan David Villa menyamakannya saat pertandingan tepat berlangsung satu jam.
Hasil tersebut membuat Barcelona berada di urutan kedua dengan empat poin dari dua pertandingan, sementara Kazan hanya mengumpulkan satu poin, setelah kalah 0-1 di kandang FC Copenhagen dalam pertandingan pertama mereka.
Panathinaikos, yang dipukul 1-5 oleh Barcelona dalam pertandingan pertama mereka, kalah 0-2 oleh Copenhagen pada hari yang sama yang membawa tim asal Denmark itu memimpin klasemen dengan enam poin.
"Kami mendapatkan poin yang sangat penting malam ini," kata Villa.
"Penalti pada babak pertama membuat berat bagi kami karena mereka bermain bagus dalam pertahanan.
"Kami sering gagal dalam banyak peluang dan kiper Rubin bermain bagus, tetapi akhirnya kami bisa menyamakan kedudukan. Rubin bermain bagus dalam serangan balik, sehingga kami harus bermain sangat hati-hati dalam pertahanan."
Juara Spanyol Barcelona mengawali pertandingan dengan hati-hati di Kazan, sadar akan kekalahan 1-2 yang mengejutkan dari Rubin di Camp Nou dalam fase grup musim lalu.
Adalah Barca yang menciptakan peluang pertama pada menit ke-12, ketika Villa mengumpan kearah kotak penalti Rubin kepada Pedro Rodriguez, yang mengangkat bola menerpa mistar gawang.
Barcelona dengan cepat menemukan polanya di kandang, mempertahankan bola tetap dalam kendali dan mencari kelemahan pertahanan tuan rumah, dengan Rubin tetap berusaha bertahan.
Villa mengancam pada menit ke-26, namun tembakannya terlalu melebar.
Tim tuan rumah membalas dengan serangkaian serangan balik, yang berakhir dengan pelanggaran oleh Daniel Alves terhadap Vitaly Kaleshin di kotak penalti Barca.
Kapten Rubin Noboa menyarangkan tendangan keras dari titik penalti untuk membuat tim tuan rumah memimpin pada menit ke-30.
Tim tuan rumah segera menekan ke depan berusaha menyamakan kedudukan, melalui tembakan Pedro yang melebar setelah menerima umpan berikutnya dari Villa menjelang turun minum.
Usai jeda pertandingan Barcelona mengambil inisiatif sepenuhnya, menahan tim tuan rumah di belakang namun tidak segera bermanfaat, karena Rubin bertahan dengan gigih.
Namun tim asuhan Pep Guardiola mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan ketika Lasha Salukvadze melanggar Andres Iniesta di area penalti dan Villa menyarangkan tendangan penalti ke sudut kanan bawah gawang.
Barca menyambut kembalinya Lionel Messi dari cedera dan pemain yang masuk pada babak kedua itu peluangnya dihentikan oleh kiper Rubin Sergei Ryzhikov pada menit ke-71.
Pemain cadangan Rubin Obafemi Martins hampir memberi kemenangan bagi timnya ketika sundulannya membentur gawang, sementara anggota tim juara Piala Dunia Spanyol, Iniesta, mengangkat tendangan melampaui mistar gawang saat "injury time".
"Saya senang dengan hasilnya. Kami memastikan poin yang sangat berharga malam ini," kata pelatih Rubin Kurban Berdyev.
"Kami memainkan sepak bola yang terorganisasi dan berusama meminimalisasi risiko.
"Saya kira Barcelona sudah `memesan` tempat di babak sistem gugur. Saya kira pertarungan antara ketiga klub lainnya untuk tempat yang tersisa masih ada."

0 komentar: